Posts

Showing posts from July, 2018

Perbedaan kaidah tafsir dengan yang lainnya

Antara Kaidah dan Dhabit Ada beberapa perbedaan antara Kaidah dan dhabit yang dikenal para ulama, diantaranya: 1. Kaidah mengelompokkan sub sub pada berbagai bab, sedangkan dhabit mengelompokkan sub subnya dalam satu bab; 2.    Dari segi diterima dan ditolak, maka dhabit lebih banyak memiliki perselisihan didalamnya dibandingkan kaidah yang hampir bisa disepakati oleh semua ulama, karena perselisihan kaidah hanya pada di sub bab nya saja; 3.    Hal hal dan permasalahan yang dibawahi oleh kaidah lebih banyak dibandingkan permasalahan yang dibawahi oleh dhabit. Antara Tafsir dan Kaidah Tafsir 1.    Kaidah tafsir adalah kaidah dan dhawabit umum yang dipakai untuk menjelaskan makna yang dimaksud, sedangkan tafsir adalah penjelasan dan penerangan makna yang dimaksud dengan menggunakan kaidah dan dhawabit umum tersebut. 2.    Sebagaimana ilmu nahwu yang menjadi asas dalam mengukur kebenaran tulisan dan ucapan dalam literasi Arab, begitu juga kaidah tafsir yang membantu mu

Tafsir Ibriz (KH. Bisri Musthofa)

Biografi KH Bisri Musthofa KH. Bisri Musthofa merupakan satu diantara sedikit ulama Indonesia yang memiliki karya besar. Beliaulah pengarang kitab tafsir al-Ibriz li Ma’rifah Tafsir Al Qur’an al-‘Aziz. Kitab tafsir bimakna pesantren ini selesai beliau tulis pada tahun 1960. Karya-karya beliau tak sebatas pada bidang tafsir, di bidang lain pun seperti tauhid, fiqh, tasawuf, hadist, tata bahasa Arab, sastra juga banyak kita dapati.  KH. Bisri Musthofa dilahirkan di desa Pesawahan, Rembang Jawa Tengah pada tahun 1915 dengan nama asli Masyhadi. Nama Bisri ia pilih sendiri sepulang dari menunaikan haji di kota suci Makkah. Beliau adalah putra pertama dari empat bersaudara pasangan H. Zaenal Musthofa dengan isteri keduanya bernama Hj. Khatijah.  KH. Bisri Musthofa lahir dalam lingkungan pesantren, karena memang ayahnya seorang Kiyai. Sejak umur tujuh tahun, beliau belajar di sekolah “Angka Loro” (Angka Dua) di Rembang. Di sekolah ini, beliau hanya bertahan satu tahun, karena ketika ha

Tafsir bil Ma'tsur, Pesan Moral Al Qur'an (Jalaludin Rahmad)

Oleh: Nur Hidayatullah           Sukirno Biografi Jalaludin Rahmad Jalaluddin Rahmat adalah nama yang tak asing disebut dalam dunia ilmu pengetahuan di Indonesia. Pria kelahiran 29 Agustus 1949 ini lebih dikenal sebagai pakar komunikasi. Meski demikian, berbagai karya yang berkaitan dengan dunia keislaman, termasuk karya dengan tafsir al-Quran. Ayahnya dalah seorang aktifis islam di desanya. Ayahnya adalah seorang kiyai yang juga lurah desa. Akibat kemelut politik islam pada saat itu, ayahnya meninggalkannya dalam usia dua tahun. Ia meninggalkan desanya sejak masuk SMP di kota Bandung. Karena merasa rendah diri, kang Jalal menghabiskan masa remajanya di perpustakaan negeri peninggalan Belanda. Disinilah ia berkenalan dengan gagasan-gagasan besar para filosof, terutama Spinoza dan Nietzche. Sejumlah buku berbahasa arab ditinggalkan ayahnya dan kemudian di baca oleh kang Jalal. Dari sini ia berkenalan dengan Ihya’ Ulumuddin karya Imam Ghozali. Gelar kesarjanaannya di raih

AL Qur'an Berwajah Puisi (H.B. Jassin)

Oleh: Muhammad Irfan A. Syahrial           Najmul Mujahid     Biografi H.B. Jassin Nama lengkapnya adalah Hans Bague Jassin atau biasa disebut H.B. Jassin. Ia dilahirkan pada pada tanggal 31 Juli 1917 di Gorontalo dari pasangan Mantu Jassin dan Habiba Jau. Sejak kecil, Jassin adalah anak yang suka membaca. Ia gemar membaca buku-buku yang dimiliki ayahnya meskipun ia tidak begitu memahaminya. Kegemaran membaca membawanya ke ranah sastra terutama sekali setelah ia mengenal seorang Belanda bernama M.A. Duisterhof, guru sekaligus kepala sekolah dari tempat Jassin belajar.  Semasa mudanya, Jassin telah berkenalan dengan beberapa sastrawan seperti Chairil Anwar. Ia merasa beruntung bisa bertemu dengan sastrawan idolanya, Sutan Takdir Alisjahbana. Pertemuan singkat tersebut ternyata menimbulkan kesan mendalam dalam diri Sutan, sehingga ia mengirim surat ke Gorontalo meminta Jassin agar mau bekerja di lembaga sastra yang ia pimpin, Balai Pustaka. Jassin terlibat dalam seju

Definisi Kaidah Tafsir

Kaidah tafsir merupakan kalimat yang terdiri dari kata kaidah dan tafsir. Adapun kaidah dalam bahasa merupakan : الأصل أو الأساس الذي بني عليه غيره ، الحسية والمعنوية " asal atau asas(dasar) yang dibangun diatasnya sesuatu, baik materi maupun maknawi " , sebagaimana firman Allah: وَإِذۡ يَرۡفَعُ إِبۡرَٰهِيمُ ٱلۡقَوَاعِدَ مِنَ ٱلۡبَيۡتِ وَإِسۡمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ    “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (Al Baqarah: 127) Sedangkan kaidah dalam istilah memiliki banyak pengertian yang dipaparkan oleh para ulama. Pengertian - pengertian tersebut, sebagian besar memiliki persamaan yang dapat dikerucutkan dan diambil titik tengahnya, yaitu: حكم كلي يتعرف به على أحكام جزئياته   “ Suatu ketetapan umum ya